Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

beberapa trik dan tips dan Istilah dalam memancing


TIPS MEMILIH ROD / JORAN



Dalam membeli rod / joran sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :


1. Berat Joran


Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk casting ini, kita mestinya lebih memilih yang ringan, karena akan membuat kita tidak mudah lelah.


2. Handle / Grip


Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand casting (casting dengan satu tangan), dan yang panjang untuk double-hand casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan. Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan "reel sheet" alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan, demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.


3. One piece rod / Joran casting


Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja, alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter, agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang "one piece" itu. Nah, untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih panjang lagi.


4. Fast Tapper, Slow Tapper


Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow Tapper.
Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu "hit" atau lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di ujungnya, sedang yang slow tapper cenderung lentur mulai dari ujung joran dekat handle / grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai, karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran saat kita gentak juga cukup cepat.
TENTANG SENAR / KENUR

Senar atau kenur dalam bahasa Inggris disebut line adalah peralatan wajib pemancing. Pemilihan senar yang baik sesuai dengan target sasaran akan memperoleh hasil pancingan yang sangat memuaskan. Kekuatan senar yang tepat dapat membantu pemancing untuk beradu kuat dengan ikan.

Senar modern dibuat dari bahan sintetis yang disebut Polyamide atau serat nilon. Secara bentuk, senar pancing terbagi dalam 3 bentuk yakni :

- Monofilamen ( tunggal )

- Multifilamen ( Ganda )

- Multifilamen dengan inti. Merupakan jenis senar dengan kekuatan paling baik dimana terdapat beberapa serabut inti di dalam senar.

Jenis senar yang banyak beredar di pasaran Indonesia adalah yang jenis monofilament. Selain harganya cukup terjangkau kualitasnya tak kalah dengan multifilament. Senar multi filament dikenal dan banyak dipakai para pemancing di luar negri. Cirinya yang kelihatan yakni senar multifilament tidak akan mudah kusut atau keriting jika ditarik - tarik atau di gulung.

Untuk mengetahui kelas senar anda sebaiknya anda mempelajari kekuatan dari senar anda yang ditulis atau diterakan di bungkusnya. Ukuran disana biasanya dituliskan dalam symbol kgf atau lbs ( 1 lbs=0,450kg ) artinya kekuatan senar tersebut akan mampu menahan beban sampai berapa kgf atau berapa lbs tarikan sebelum putus.

Berdasarkan pengalaman ukuran yang tertera dalam label senar atau kenur bukan berarti berdasarkan kelas atau bobot ikan. Ikan dengan bobot 10 kg pun bisa ditangkap dengan senar kelas 4 - 6 kg atau kelas 8 - 14 lbs. Karena ukurannya adalah tarikan ikan bukan bobotnya. Dibutuhkan kepandaian dan kecerdikan pemancing untuk memperoleh ikan dengan bobot yang lebih besar.
KUPAS TUNTAS SENAR



Tali pancing saat ini beraneka ragam dan sesuai dengan harga sehingga makin mahal makin bagus juga mutu tali itu sendiri.


Namun ada baiknya saya memberikan 2 gambaran metode dasar memilih tali pancing dari segi bahan tali, yaitu :


1. Nylon (Polyamide)


Pada umumnya pemancing menggunakan tali pancing jenis ini karena mudah untuk didapatkan dan harganya masih terjangkau.


2. Benang


Benang bukan berarti benang biasa tetapi benang yang sudah didesain sebaik dan sekuat mungkin untuk digunakan dalam memancing dan biasanya disebut dengan merk benang tersebut seperti Triline dan sebagainya.

Dari 2 jenis diatas mana yang lebih kuat dan tahan lama dalam arti bahwa semua tergantung harga jenis tali itu sendiri. Dan harus lebih diperhatikan bahwa 2 jenis diatas adalah jenis bahan utama bukan tipe tali.


Tipe tali pancing sendiri terbagi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :


1. Braided

Structure pembentukan tali tersebut disusun lebih dari 3 bagian dan baik jenis Nylon dan benang dapat dijumpai dengan model ini ( lihat gambar )


2. Twisted

Structure pembentukan tali tersebut disusun dari 3 bagian dan baik jenis Nylon dan benang dapat dijumpai dengan model ini ( lihat gambar )


3. Monofilament

Struktur tali ini hanya tunggal pada umunnya dibuat dari jenis Nylon saja.



Dari 3 type diatas baru bisa dilihat kekuatan tali tersebut dan type Braided adalah tipe tali pancing yang saat ini paling kuat dan pada umumnya baik terbuat dari bahan nylon atau benang lumayan mahal. Dan harus diperhatikan dalam memilih tali pancing jangan terfokus akan besar atau kecilnya tali tetapi struktur pembentukan tersebut. Kemampuan kekuatan dalam menarik beban sangat diperhatikan jangan terpengaruh tulisan berat di merk dagang tersebut karena makin besar ikan bukan berarti harus oengaruh dari berat ikan tetapi kekuatan jenis ikan itu sendiri.
Karena berat ikan bisa mencapai 3 kali lipat kekuatan ikan seperti contoh ikan jenis Serisi (keluarga Red Snapper) berat 15kg bisa memilki kekuatan sampai 45-60 kg berbeda dengan ikan kakap merah biasa atau sejenisnya. Yang perlu diperhatikan juga besar dan kecil benang juga mempengaruhi besarnya gulungan pada spull reel sehingga mempengaruhi panjang dan pendeknya tali.

BEBERAPA ISTILAH MANCING

Angler = Pemancing.

Big Game Fishing Tournament = Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.

Billfish = Jenis ikan berparuh, termasuk marlin hitam, marlin biru, marlin loreng, ikan tondak, dan ikan layaran.

Black marlin = marlin hitam, setuhuk hitam, Makaira indica.

Blue Marlin = Makaira nigricans.

Drag = Rem pada ril penggulung.

Fish finder/ Depth sounder = Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut.

Fishing Boat = Kapal mancing.

GPS = Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yakannya.

Hook = Mata kail.

Hotspot = Tandes atau lokasi yang biasanya merupakan tempat berkumpulnya ikan, biasanya berbentuk karang menonjol di dasar laut.

Hook Up = Kail menancap di mulut ikan.

Kenur = Benang pancing, bisa berupa monofilamen (senar berserat tunggal) atau Braided (berserat banyak).

Konahead = Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.

Leader = Kenur berkekuatan besar yang disambungkan ke kenur utama, gunanya agar lebih tahan terhadap gigi dan perlawanan ikan. Bahan yang dipakai bisa berbentuk kawat atau monofilamen.

Outrigger = Tiang penghela yang dipasang di sisi kapal, gunanya untuk merentangkan kenur agar tidak berimpitan.

Rapala = Sejenis merek umpan tiruan menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.

Reel = Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling.

Rigging = Rangkaian kail pada umpan.

Rod = Joran atau gagang pancing. Bahannya mulai dari yang tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit.

Sailfish = Ikan layaran.

Strike = Umpan disambar ikan.

Tackle = Peralatan mancing.

Tag = Label yang ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag dan alamat lembaga resmi yang mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang dan berat ikan, tanggal dan tempat ikan terpancing, nama dan alamat pemancing, serta nama kapal dan kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yang mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation.

Tag & Release = Label lalu Lepas, ikan yang tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan berparuh (billfish), walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.

Trolling = Memancing dengan cara menarik umpan sambil kapal berjalan (menonda). Untuk di laut, ikan yang biasa dipancing dengan cara ini adalah marlin, layaran, tuna, tenggiri, kuwe, tongkol, dan ikan-ikan permukaan lainnya.

Wireman = Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal.
PERALATAN MANCING



1. KENUR / KENUR UTAMA / TALI PANCING (Line)
Monofilamen, Multifilamen serta Multicore filamen dibenarkan untuk digunakan sebagai kenur utama.
Ukuran kenur yang diperbolehkan terbagi menjadi 1 1 kelas, yaitu : 1 kg (2 lbs) ; 2 kg (4 lbs) ; 3 kg (6 lbs) ; 4 kg (8 lbs) ; 6 kg (12 lbs) ; 8 kg (16 lbs) ; 10 kg (20 lbs) ; 15 kg (30 lbs) ; 24 kg (50 lbs) ; 37 kg (80 lbs) ; dan 60 kg (130 lbs).
Dilarang menggunakan kawat atau kabel logam sebagai kenur utama.

2. PENGGANJAL KENUR (Line backing)
Ganjal yang tidak disambungkan langsung ke kenur utama diizinkan pemakaiannya tanpa pembatasan ukuran maupun bahannya.
Bila pengganjal mempergunakan kenur yang kemudian disambungkan dengan kenur utama, maka klasifikasi hasil pancingan ditentukan berdasarkan kenur yang mempunyai kelas kenur yang paling besar. Ukurannya tidak boleh melebihi kelas 60 kg (130 pon) serta harus dari jenis kenur yang diperbolehkan dalam ketentuan ini.

3. TALI GANDA (Double line)


Penggunaan tali ganda tidak diharuskan, namun bila digunakan harus memenuhi persyaratan berikut :
Tali ganda hanya diizinkan dibuat langsung dari kenur utama yang dipergunakan untuk mancing.
Panjang tali ganda diukur mulai dari awal simpul (knot), anyaman (braid), pilinan (splice) yang membuat tali ganda tersebut hingga keujung peralatan yang disambungkan dengan tali ganda itu berupa simpul, peniti (snap), kili-kili (swivel) atau alat lain yang berfungsi untuk menghubungkan tali ganda dengan tali pandu ; umpan liruan (lure) ; atau kail (hook).
Ukuran tali ganda untuk mancing dilaut :
Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas dibawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4,57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dengan tali pandu (leader) tidak bolch lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
Untuk kelas-kelas kenur,diatas 10 kg (20 pon), panjang tali ganda dibatasi maksimum 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh melebihi 12,19 meter (40 kaki).
Panjang tali ganda untuk mancing di air tawar, maksimum 1,82 meter (6 kaki) tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

Contoh cara mengukur panjang tali ganda dan tali ganda yang dikombinasikan dengan tali pandu. Angka yang tertera adalah panjang maksimum yang dizinkan untuk kelas kenur 10 kg ke bawah.


4. TALI PANDU (Leader)


Penggunaan tali pandu tidak diharuskan, namun bila digunakan harus memenuhi persyaratan benkut :
Ukuran panjang tali pandu adalah panjang keseluruhan tali pandu itu sendiri, ditambah dengan panjang peralatan lain yang tersambung langsung dengan tali pandu tersebut, misalnya rangkaian kail, umpan tiruan dan sebagainya.
Tali pandu harus tersambung dengan kenur utama atau tali ganda melalui simpul sambungan (knot), peniti (snap), kili-kili (swivel), atau dengan alat lain yang memang berfungsi untuk keperluan tersebut.
Alat berbentuk apapun yang dapat membantu mempermudah memegang tali pandu (holding device) tidak boleh dipasang pada tali pandu.
Tidak diadakan pembatasan mengenai bahan dan kekuatan tali pandu.
Ukuran tali pandu untuk mancing di laut :
Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas di bawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4m57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
Untuk kelas-kelas kenur diatas 10 kg (20 pon), panjang tali pandu dibatasi maksimum hingga 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 12,19 meter (40 kaki).
Panjang tali pandu untuk mancing di air tawar maksimum 1,82 meter (6 kaki), tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali pandu dan tali ganda tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

Sebuah contoh cara mengukur tali panda dan tali ganda dengan memakai umpan tiruan.
Ukuran tertera untuk mancing air tawar.


5. JORAN (Rod)
Joran harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing. Berbagai bentuk dan ukuran joran boleh. digunakan, tetapi joran yang dapat memberikan keuntungan secara tidak jujur akan didiskwalifikasi. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari penggunaan joran yang tidak konvensionil atau tidak semestinya dipakai.
Panjang tangkai joran (rod tip) minimum 101,60 cm (40 inci). Panjang gagang joran (rod butt) maksimum 68,58 cm (27 inci).
Pengukuran harus dilakukan mulai dari titik dimana garis tengah penggulung bertemu dengan batang joran sampai keujung yang diukur. Pengukuran joran bergagang bengkok (curve butt) dilakukan secara lurus.
Ketentuan ukuran ini tidak berlaku bagi joran untuk mancing dari pantai (Surf Casting Rod) yang memang mempunyai karakteristik tersendiri.

6. PENGGULUNG / PENGGULUNG KENUR (Reel)
Penggulung kenur harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing.
Penggulung dari jenis apapun yang digerakkan dengan daya listrik, motor, hidraulik, pegas, dan sebagainya yang bukan diputar dengan tangan- dilarang dipergunakan.
Penggulung yang menggunakan engkol bergigi pengunci (ratched handle), dan yang bisa diputar dengan dua tangan secara bersamaan dilarang dipergunakan.

7. KAIL DENGAN UMPAN ALAMI (Hooks for Bait Fishing)
Mancing dengan memakai umpan alami baik hidup maupun mati, hanya diperbolehkan dengan menggunakan paling banyak dua buah kail tunggal yang tertanam atau dipasang secara mantap pada umpan.
Jarak antara dua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang. Pengecualian hanya apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail lainnya. Jarak terjauh dua mata kail maksimum 45,72 cm (18 inci).
Kail tidak diperkenankan menjulur keluar dari umpan dan atau dipasang sehingga dapat berayun bebas. Kail berujung ganda dua atau tiga dilarang dipergunakan.
Suatu rangkaian yang terdiri dari dua kail tunggal dibenarkan untuk mancing ikan dasar (bottom fishing) asalkan kedua kail tersebut dipasang pada tali pandu atau simpul gantung (dropper) yang berbeda. Kedua kail harus tertanam mantap pada umpan dan mempunyai jarak yang cukup agar pada saat ikan terpancing oleh salah satu kail tidak sampai terkait oleh kail lainnya.
Semua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan rangkaian dua kail harus dilengkapi dengan foto atau gambar / sketsa yang menunjukkan bagaimana kedua kail tersebut dirangkai.

8. KAIL DENGAN UMPAN TIRUAN (Hooks for Lures)
Bila menggunakan umpan tiruan dari jenis yang mempunyai jumbai atau bisa berlenggok, misalnya cumi tiruan (konehead), kail yang boleh disambungkan pada kenur atau tali pandu jumlahnya maksimum dua buah. Kail berujung banyak dilarang dipergunakan untuk jenis umpan semacam ini. Jarak antara kedua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang kecuali apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail yang lain. Jarak terjauh antara dua mata kail maksimum 30,48 cm (12 inci). Kail yang didepan (leading hook) seluruhnya harus berada didalam jumbai dan kail yang mengayun (trailing hook ) dilarang menjulur keluar lebih dari ukuran panjang kail itu sendiri. Apabila hanya menggunakan sebuah kail, sebagian atau seluruh kail harus berada didalam jumbai.
Kail berujung ganda dua atau tiga boleh dipergunakan jika terpasang pada umpan tiruan yang berbentuk kaku dan memang dirancang oleh pabrik pembuatnya khusus menggunakan kail semacam itu, misalnya pada umpan tiruan berbentuk ikan (minnows lure). Jumlah kail yang terpasang paling banyak tiga buah, boleh berupa kail tunggal, kail berujung ganda dua atau tiga, atau kombinasi diantara ketiganya, namun setiap kail harus bisa bergerak secara bebas.
Semua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan menggunakan umpan tiruan harus disertai foto atau gambar/sketsa yang menunjukkan. dengan jelas jenis kail, jumlah kail, dan letak kail yang terpasang.

9. PERALATAN LAINNYA

a) KURSI AJAR (Fighting Chair)

Kursi ajar tidak boleh dilengkapi dengan alat penggerak mekanis yang dapat membantu mempermudah pemancing sewaktu mengajar ikan.

b) PENAHAN JORAN (Gimbals)

Penahan joran, baik yang berada di kursi ajar maupun yang terpasang di sabuk ajar (rod belt), harus bisa bergerak secara bebas, termasuk yang bisa bergerak secara vertikal. Semua jenis penahan joran yang dapat mengurangi perlawanan ikan atau memungkinkan pemancing dapit beristirahat selagi mengajar ikan, dilarang dipergunakan.

c) GANCO DAN JARING SESER (Gaffs and Nets)

Hanya kait tunggal yang dibenarkan digunakan sebagai ganco. Harpun atau tombak bertali dilarang dipergunakan. Ganco dan jaring seser yang dipergunakan untuk mengangkat ikan ke perahu atau ke darat panjang keseluruhahanya maksimum 2,43 meter (8 kaki). Tetapi untuk mancing di jembatan, dermaga, atau ditempat yang letaknya jauh dari permukaan air, ketentuan tentang ukuran panjang ganco dan jaring seser boleh tidak diberlakukan. Ganco bergagang (fixed gaffi) yang diberi tambahan tali, atau ganco bertali (flying gaffii), panjang tali yang diizinkan maksimum 9,14 meter (30 kaki). Pengukuran untuk panjang tali dari ganco lepas bertali dimulai dari tempat dimana tali diikatkan sampai keujung tali lainnya. Hanya panjang efektif yang diperhitungkan.

d) PELAMPUNG / KUMBUL (Float)

Pelampung yang diizinkan yaitu kumbul kecil yang hanya berfungsi untuk menetapkan posisi kedalaman umpan. Segala macam bentuk pelampung yang dapat mengurangi perlawanan ikan yang terpancing dilarang dipergunakan.

e) JALA / JARING / ALAT PENJERAT (Entangling Device)

Semua alat yang dapat menjerat ikan, baik dengan maupun tanpa kail dilarang digunakan selama mancing. Termasuk dalam larangan ini adalah penggunaan untuk mencari ikan yang akan digunakan sebagai umpan (baiting).

f) TIANG PENGHELA (Outrigger), BANDUL PENGHELA (Dowrigger) & LAYANG ² (Kite)

Tiang penghela. bandul penghela, dan layang-layang boleh dipergunakan asalkan hubungan kenur utama dengan alat-alat tersebut dilakukan melalui alat penjepit yang bisa terlepas (snap/release clip). Tali ganda dan tali pandu tidak boleh dihubungkan dengan. alat penjepit, baik secara langsung maupun melalui suatu alat lain lagi.

g) TALIPENGAMAN (SafetyLine)

Tali pengaman boleh dihubungkan ke joran asalkan tidak berfungsi untuk membantu pemancing mengajar ikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

9 komentar:

Giring for RI-1 2024 mengatakan...

Thank u buat tips dan trik yang dibagikan dalam artikel ini

Unknown mengatakan...

Mantap gan.nambah ilmu nih...

Victor mengatakan...

Siap om, lumayan kuper saya berkurang.

yosua mengatakan...

Leungkappss

Unknown mengatakan...

Mantep gan,nambah koleksi ilmu mancing..

Unknown mengatakan...

Aslammualikum wr wb...
Bang mau tanya bang
Kallo joran merek maguro ul mahaseer panjang 201m 1-6bs 8grm cocok buat cesting pake senar no berpa yg dan merek apa tolong info saya pemula bang..

Unknown mengatakan...

Mantapppppp... Thanku

Unknown mengatakan...

Terimakasih atas ilmunya semoga bermanfaat untuk kita semua.amin

Unknown mengatakan...

Makasih ka jdi nambah ilmu.kalo ada lagi boleh ka

Posting Komentar